Sakit leher disebabkan oleh posisi tubuh yang tidak benar dalam jangka waktu lama, saraf terjepit. Melakukan tugas yang berulang-ulang, seperti bekerja di depan komputer, seringkali menyebabkan sakit leher karena penyempitan di dalam otot trapezius di sepanjang belakang leher. Salah satu bentuk sakit leher yang disebabkan oleh cedera adalah salah urat pada leher karena kepala tersentak akibat kecelakaan mobil.
Kombinasi istirahat, pengobatan dan terapi olahraga biasanya mengurangi rasa sakit pada leher, dengan tingkat keberhasilan bermacam-macam. Jika rasa sakit menjadi lebih parah, dapat menjalani rehabilitasi terapi fisik. Peregangan dan latihan kekuatan adalah kegiatan yang paling bermanfaat untuk sakit leher, baik sebagai terapi maupun sebagai tindakan pencegahan.
Peregangan mengurangi rasa sakit dan kekakuan, serta merupakan terapi yang bermanfaat untuk penderita radang sendi di sendi tulang tengkuk. Peregangan yang dilanjutkan dengan yoga dan pilates, ideal untuk memperkuat, memperpanjang dan merileks otot di leher dan punggung, serta membetulkan postur tubuh yang tidak sejajar. Olahraga juga dapat mengurangi tekanan pada saraf atau piringan sendi di leher.