Sakit kepala adalah kondisi terjadinya tekanan yang menyebabkan rasa sakit berdenyut di kepala yang diakibatkan oleh stres atau tegangnya otot di leher atau wajah, atau mungkin tidak diketahui sebabnya. Olah raga dapat membantu meredakan sakit kepala, tetapi bagi beberapa orang, penggunaan tenaga secara terus menerus akan mengakibatkan sakit kepala yang dikenal dengan nama sakit kepala "exertional". Hal ini mungkin diakibatkan karena olahraga yang melelahkan, seperti lari, mendayung, tenis, berenang, angkat beban. Kebanyakan olahraga yang mampu meredakan sakit kepala dilakukan dengan lembut. Jika Anda mengalami sakit tidak seperti biasanya, temui dokter secepatnya.
Tips menghindari sakit kepala exertional
Berolahraga secara bertahap. Bagi Anda yang tidak terbiasa berolahraga, lakukan perlahan-lahan. Mulai dengan berjalan setiap hari, daripada langsung mengikuti kelas aerobik. Jadi tubuh Anda akan terbiasa dengan gerak.
Berlatihlah di pagi hari. Sebaiknya dimulai dengan melakukan lari kecil di dekat tempat tidur
Cobalah olahraga dengan dampak ringan, seperti berenang, yoga dan tai chi. Hindari olahraga dengan dampak tinggi, seperti lari atau kickboxing karena memiliki kecenderungan meningkatkan rasa sakit. Olahraga yang intens juga akan menyebabkan Anda berkeringat, mengarah pada dehidrasi, yang dapat memperburuk sakit kepala.
Pemanasan dan pendinginan. Hal ini bertujuan untuk memastikan tubuh Anda tidak mengalami perubahan secara tiba-tiba pada detak jantung, aliran darah dan suhu tubuh.
Minum banyak air. Dehidrasi dapat dengan mudah memicu sakit kepala.
Jangan lakukan posisi terbalik. Melakukan posisi terbalik mungkin memicu sakit kepala
Minum pereda rasa sakit (analgesik). Minum obat pereda rasa sakit sebelum Anda memulai olahraga
Minum tablet glukosa. Meminum satu tablet glukosa sebelum Anda memulai olahraga bertujuan untuk mengatasi rendahnya gula darah. Makan beberapa karbohidrat sebelum berolahraga dan kemudian makan satu jam setelah menyelesaikan latihan