Stroke terjadi ketika darah beku menutup sebuah arteri atau pembuluh darah, menghentikan aliran darah ke area otak, yang merusak sel otak tersebut. Anda dapat menghindari stroke jika Anda berhenti merokok, membatasi jumlah alkohol dan menjaga berat badan. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan resiko tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, masalah jantung dan diabetes.
Pencegahan stroke dapat dilakukan dengan cara olahraga. Aktivitas fisik dapat meningkatkan detak jantung, mengurangi terjadinya tekanan darah tinggi dan penyakit jantung sehingga menurunkan resiko terkena stroke. Semakin Anda aktif secara fisik, semakin rendah resiko yang dimiliki. Seseorang yang secara fisik aktif sebelum menderita stroke, mungkin mengalami lebih sedikit efek berbahaya akibat stroke dan pulih dengan lebih baik.
Jalan cepat secara teratur dapat mengurangi resiko stroke sebesar 20% dibanding dengan orang yang tidak pernah berolahraga secara teratur.